Arsip untuk proxy server

Kucing-Kucingan dengan Facebook

Posted in curhat, internet, obrolan with tags , , , , , , on April 6, 2009 by novasha

Sudah sejak seminggu yang lalu facebook di kantor diblokir. Hm…ga mengherankan, soalnya jejaring pertemanan yang satu ini memang dirasa cukup mengancam produktivitas karyawan. Di kantor kami yang notabene adalah kantor pemerintah, pemblokiran baru dilakukan beberapa hari yang lalu.

Sebenarnya saya sendiri sudah bisa memprediksi hal pemblokiran ini. Sebelumnya, saat demam friendster melanda, kantor kami telah melakukan kebijakan pemblokiran, karena dianggap mempengaruhi produktivitas karyawan. Saat hantaman badai facebook akhirnya sampai juga di kantor kami, serangan situs pertemanan ini pun mewabah di mana-mana. Hasilnya, facebook pun mengalami nasib serupa.

Tidak mengherankan kalau banyak dari kita – para karyawan yang memperoleh fasilitas ngenet cuma-cuma dari kantor – jadi terpesona facebook, karena memang punya daya hipnotis yang kuat bagi para penggilanya (termasuk saya, hehe). Bagaimana tidak, dimanjakan dengan segudang fasilitas interaktif, siapa sih yang tidak tergoda? Bahkan seorang teman yang dulu mengatakan tidak akan membuat account facebook dengan alasan tidak mau terlalu eksis, pun akhirnya kepincut juga untuk join di situs ini. Sekarang hampir tiada hari terlewat tanpa berfacebook ria 😀

Akan tetapi, apakah acara blokir-memblokir ini adalah cara yang ampuh untuk menjauhkan karyawan dari facebook? Kalau menurut saya, cara itu bukanlah solusi yang tepat. Mengapa? Ya karena pasca diblokirnya facebook di kantor, beragam cara dilakukan untuk menembus proxy server. Waduh-waduh! Coba kita bandingkan contoh kasus di atas dengan artikel ini:

Bandung – Ketika banyak perusahaan mulai melarang karyawannya bermain Facebook, Telkom Bandung justru mengambil langkah sebaliknya. Mereka mewajibkan karyawan memiliki account Facebook dan blog. Loh kok?

Corporate Secretary Kandatel Bandung Irwan Sobrian mengaku, aturan tersebut sudah terapkan sejak sebulan lalu. Pasalnya, hal ini untuk lebih mengenalkan para karyawan dengan produk Telkom, jadi semacam untuk produk knowledge.

“Telkom memiliki kebijakan agar karyawannya ikut memasarkan produk Telkom di lingkungan sekitarnya. Nah, ibarat kita mau jualan ya kita harus tahu ada produknya. Kita mau jualan Speedy, karena Facebook dan blog sedang tren saat ini maka kita minimal harus tahu apa itu Facebook dan blog,” terangnya.

Saat ini, lanjut Irwan, dari 520 karyawan Telkom Bandung sekitar 80 persennya sudah jadi ‘warga’ Facebook. Padahal, bagi Telkom Bandung, situs jejaring sosial ini sempat dianggap sebagai ‘ancaman’ sehingga pernah mendapat cap situs terlarang.

Namun, aksi boikot tersebut hanyalah sementara, karena kembali dibuka setelah adanya instruksi untuk Facebook-an dan ngeblog bagi karyawan Telkom Bandung.

“Awalnya memang diblok oleh admin kami, tapi akhirnya dilepas karena kita melihat manfaatnya. Dengan facebook kita bisa berkomunikasi dengan siapapun dan dimanapun,” tukas Irwan.

Manfaat Facebook juga diakui oleh salah seorang Officer II Public Relation Datel Bandung Herry Isnaeni. Semenjak dirinya aktif di situs ini, dirinya mengaku bisa mendapatkan informasi dan teman lebih banyak.

“Yang saya rasakan lebih banyak manfaatnya daripada negatifnya. Saya malah bertemu dengan teman lama dan dapat menjalin silaturahmi dengan banyak orang,” kata pria yang akrab dipanggil Abah ini.

Pun demikian, terkait aturan ber-Facebook ria ini, Irwan mengingatkan karyawan untuk tidak lupa diri, karena perusahaan tetap bakal melakukan pengawasan. Jika ternyata produktifitas karyawan merosot karena asik bermain Facebook, tentu kebijakan ini akan dievaluasi.

“Bisa saja instruksi main Facebook dan ngeblog akan dicabut. Tapi sampai saat ini tidak ada satupun karyawan yang menurun produktifitasnya, karena mereka main Facebook saat jam istirahat dan pulang kantor,” pungkas pria yang selalu tampil rapi ini menutup obrolan. ( afz / ash )

(dikutip dari detik.com)

Seandainya kantor kami menerapkan kebijakan yang sama, hehe…*ngayal mode: 0n*

Setiap kantor memang punya kebijakan masing-masing. Apapun kebijakannya, minumnya teh botol sosro semoga itu akan jadi yang terbaik bagi semua pihak.